PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA
Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen yang dibentuk melalui pengalaman, tetapi tidak semua perilaku yang berubah merupakan hasil beljar, seperti perubahan perilaku karena obat dan kelelahan.
Proses dan Periode
Proses biologis, Kognitif, dan Sosioemosional
Proses biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Warisan genetik memainkan peran penting. Proses biologis melandai perkembangan otak, berat dan tiggi badan, pperubahan dalam kemampuan bergerak, dan perubahan hormonal di masa puber.
Proses kognitif adalah perubaha dalam pemikiran, kecerdasan dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif memampukan anak untuk mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara memecahkan soal matematika, menyusun straregi kreatif, atau menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
Proses sosioemosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian. pengasuhan anak, perkelahian anak, perkembangan ketegasan anak perempuan, dan perasaan gembira remaja saat mendapatkan nilai yang baik semuanya itu mencerminkan proses perkembangan sosioemosional.
Periode perkembangan
- Infancy (bayi)
- Early childhood (usia balita)
- Middle
- Late childhood (periode sekolah dasar)
- Adolescence (masa remaja)
- Early adulthood
- Middle adulthood
- late adulthood
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Penyair Amerika abad ke-20 Marianne Moore mengatakan bahwa pikoran adalah "sesuatu yang bernyanyi". Bagaimana cara pikiran ini berkembang telah menarik perhatian banyak psikolog.
Otak
- Daerah dan sel otak
- Literalisasi
- Otak dan pendidikan anak-anak
Teori Piaget
Proses Kognitif
Dalam memahami dunia mereka secara aktif, anak-anak menggunakan skema (kerangka kognitif atau kerangka referensi).
Skema
Sebuah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran seseorang yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterprestasikan informasi.
Asimilasi
Suatu proses mental yag terjadi ketika seorang anak memasukan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada.
Akomodasi
Suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan diri dengan informasi baru.
Organisasi
Konsep Piaget tentang pengelompokan perilaku yang terpisah ke dalam sistem kognitif yang lebih tertip dan lancar pengelompokan atau penataan perilaku kedalam kategori-kategori penggunaan organisasi meningkatkan kemampuan memori jangka panjang.
Ekuilibrasi
Suatu mekanisme yang dikemukakan Piaget untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ketahap pemikiran selanjutnya. Pergeseran ini terjadi saat anak mengalami komplit kognitif atau disekulibrium dalam usahanya untuk memahami dunianya. pada akhirnya, anak memecahkan konflik itu dan mendapatkan keseimbangan pemikiran.
Tahap-tahap Piagetian
Tahap Sensiro motor : Tahap Piagetian pertama, mulai dari kelahiran sampai sekitar usia 2 tahun, dimana bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor.
Tahap praoreasional : Tahap Piagetian kedua, mulai dari sekitar usia 2 tahun - 7 tahun pemikiran simbolis meningkat tetapi pemikiran operasional belum ada.
Subtahap Fungsi Simbolis : Subtahap pertama dari pemikiran praoperasional, trejadi di antara usia 2-4 tahun berkembangya kemampuan untuk mempresentasikan objek yang tidak hadir dan meningkatnya pemikiran simbolis muncul egosentris me dan animisme.
Subtahap Pemikiran Intuitif : Subtahap kedua dalam pemikiran provesional, dimulai sekitar usia 4 tahun dan berlangsung sampai usia 7 tahun. Pada subtahap ini anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tau jawaban dari smua pertanyaan.
Centration : Pemfokusan atau pemusatan perhatian pada suatu karakteristik dengan mengabaikan karakterustuk lainya; karakteristik dari pemikiran praoperasional.
Convervation : Ide bahwa beberapa karakteristik dari objek itu tetap sama meski objek itu berubah penampilanya; menurut Piaget, ini adalah kemampuan kognitif yang berkembang dalam tahap operasional konkrit.
Tahap Oerasional Konkrit : Ini adalah tahap perkembangan kognotif Piagetian ketiga, dimulai dari sekitar 7 tahun sampai sekitar 11 tahun. pemikiran operasional konkrit mencakup peenggunaan operasi. Penalaran logiaka menggantikan penalaran intuitif, tetapi hanya dalam situasi konkrit. Kemampuan untuk mengolong-golongkan sudah ada, tetapi belum bisa memecahkan problem-problem abstrak.
Subtahap Fungsi Simbolis : Subtahap pertama dari pemikiran praoperasional, trejadi di antara usia 2-4 tahun berkembangya kemampuan untuk mempresentasikan objek yang tidak hadir dan meningkatnya pemikiran simbolis muncul egosentris me dan animisme.
Subtahap Pemikiran Intuitif : Subtahap kedua dalam pemikiran provesional, dimulai sekitar usia 4 tahun dan berlangsung sampai usia 7 tahun. Pada subtahap ini anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tau jawaban dari smua pertanyaan.
Centration : Pemfokusan atau pemusatan perhatian pada suatu karakteristik dengan mengabaikan karakterustuk lainya; karakteristik dari pemikiran praoperasional.
Convervation : Ide bahwa beberapa karakteristik dari objek itu tetap sama meski objek itu berubah penampilanya; menurut Piaget, ini adalah kemampuan kognitif yang berkembang dalam tahap operasional konkrit.
Tahap Oerasional Konkrit : Ini adalah tahap perkembangan kognotif Piagetian ketiga, dimulai dari sekitar 7 tahun sampai sekitar 11 tahun. pemikiran operasional konkrit mencakup peenggunaan operasi. Penalaran logiaka menggantikan penalaran intuitif, tetapi hanya dalam situasi konkrit. Kemampuan untuk mengolong-golongkan sudah ada, tetapi belum bisa memecahkan problem-problem abstrak.
0 komentar:
Posting Komentar